Emban Jabatan Seksi, Kompetensi JFPH Mesti Plus Plus
By Abdi Satria
nusakini.com-Semarang-Jabatan fungsional dinilai menjadi jabatan yang seksi. Pasalnya, masa pensiun pejabat fungsional lebih lama daripada pejabat struktural. Sejumlah pejabat struktural di Jawa Tengah belakangan ini juga memilih untuk berpindah ke jabatan fungsional.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Humas di Hotel Novotel, Jumat (17/5). Mengingat posisinya yang strategis, dia meminta agar pejabat fungsional terus meningkatkan kompetensinya.
“Bapak ibu harus dapat mengembangkan kompetensi yang plus-plus, sehingga dapat memberikan informasi sekaligus mem-branding instansi,” ujar Riena.
Ditambahkan, era internet membuat informasi bersifat tanpa sekat, sehingga memerlukan upaya penyaringan terhadap konten yang hendak dipublikasikan kepada masyarakat. Riena juga berharap para pranata humas tetap melaksanakan pekerjaannya dengan penuh cinta dan semangat sehingga hasilnya bermanfaat bagi masyarakat sekaligus bagi diri pribadi.
“Cintailah pekerjaan Bapak dan Ibu, sehingga memghasilkan yang terbaik bagi masyarakat, instansi, dan branding bagi pribadi. Yang sudah jabatan fungsional, jangan sampai berhenti meningkatkan kompetensi, angka kredit, ideologi, dan integritas,” pungkas Riena.
Sementara itu, Kasubdit Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Komunikasi Publik Nursodik Gunarjo menjelaskan, peningkatan profesionalisme bagi pranata humas akan mudah dilakukan apabila para pranata humas tahu dan memahami tentang tugas pokok dan fungsinya. Pemahaman ini berdampak pada pemenuhan dan peningkatan kompetensi pranata humas.
Namun, dia mengungkapkan adanya kendala yang dihadapi dalam pengembangan jabatan pranata humas. Yakni kecukupan, baik dari jumlah personel maupun persebaran pranata humas yang masih belum merata di Indonesia, di mana sebagian besar pranata humas berada di Pulau Jawa.
“Kendala yang kedua adalah kompetensi. Bimtek ini tujuannya untuk mengeliminasi salah satu masalah tersebut, yakni meningkatkan kompetensi, sekaligus agar JFPH (Jabatan Fungsional Pranata Humas) paham tupoksinya,” beber Gunarjo.
Sebagai informasi, Bimtek Peningkatan Kompetensi Pranata Humas itu diselenggarakan Kementerian Kominfo RI bekerja sama dengan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti 80 orang pejabat fungsional pranata humas dari Provinsi Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah, dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). (p/ab)